Sunday, November 4, 2012

Oil Cleansing Method (OCM)

Gambar diambil dari simplemom.net

Kalau melihat judulnya memang terlihat seru ya? Oil cleansing method? Maksudnya membersihkan dengan minyak? Apalagi ternyata metode ini digunakan untuk membersihkan wajah? Apa nantinya wajah tidak akan semakin berminyak?

Ide dasar dari metode ini sangatlah simpel, yaitu minyak larut dalam minyak dan air tidak mampu melarutkan minyak. Kulit manusia secara alami mamou melumasi dirinya dengan minyak, namun tentunya dalam pikiran orang banyak sudah terpatri bahwa pembersih wajah itu digunakan untuk membersihkan wajah dari segala minyak. Sehingga ide untuk membersihkan wajah dengan minyak tentunya akan terdengar sangat aneh. Apalagi bila membayangkan rasa licin, berminyak, dan penyumbatan pori-pori dari pengolesan minyak ke seluruh wajah. Errr... Gimannnnnaaaa gitu ya?? 

Sebetulnya minyak itu sendiri tidak menimbulkan jerawat, dan komedo. Segala macam hal yang menyebalkan itu adalah hasil dari berbagai macam faktor yang berbeda termasuk hormon, bakteri, sel kulit mati dan tumpukan dari faktor-faktor tadi. Kulit manusia memproduksi minyak secara alami karena memang membutuhkannya. Minyak bukanlah sejenis musuh yang harus dibasmi; dia ada untuk kepentingan kulit yang menjaga agar organ-organ berfungsi dengan baik. Minyak alami wajah membantu dalam melumasi, menyembuhkan, melindungi, dan melembabkan kulit sehingga dapat berfungsi dengan baik. Kulit yang berfungsi dengan baik akan terlihat cantik, bersih, dan bercahaya. 

Namun bukan berarti air tidak penting ya. Jika kita memiliki kulit yang bermasalah dengan noda dan blemish maka minumlah!! Air akan membantu  melepas dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh sehingga mengurangi beban dari kulit untuk mendorong racun tersebut keluar.


Kombinasi minyak yang digunakan dalam OCM ada dua yaitu minyak primer dan minyak sekunder. Minyak primer adalah castor oil (minyak jarak). Castor oil memiliki efek anti inflamasi, penyembuhan, dan pembersihan. Namun minyak ini harus dikombinasikan dengan minyak lain karena apabila digunakan terlalu banyak justru akan menyebabkan kulit kering. Jadi banyaknya castor oil yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, apabila kulit cenderung berminyak maka dapat menggunakan lebih banyak castor oil dan sebaliknya apabila kulit kering sebaiknya menggunakan lebih sedikit castor oil. 

Castor oil memiliki konsistensi yang sangat kental dan memiliki efek pembersih yang sangat kuat sehingga harus diencerkan dengan minyak lain seperti sunflower seed oil, extra virgin olive oil, grape seed oil dan macam-macam jenis oil lainnya. Penggunaan castor oil juga dapat dihilangkan apabila kulit sangat sensitif terhadap castor oil.

Kombinasi campuran minyak yang dapat dipakai sebagai panduan menurut jenis kulit adalah:
- Kulit berminyak: 30% castor oil (minyak primer) : 70% secondary oil blend (minyak sekunder)
- Kulit normal: 20% castor oil (minyak primer) : 80% secondary oil blend (minyak sekunder)
- Kulit kering: 10% castor oil (minyak primer) : 90% secondary oil blend (minyak sekunder)
Kombinasi campuran di atas bukan merupakan kombinasi yang baku, namun hanya digunakan sebagai panduan dalam membuat campuran minyak. Persentase dapat diganti sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing, begitu juga dengan jenis minyak yang digunakan.

Note 1:  Misalnya untuk kulit berminyak dengan komposisi 30% : 70%, apabila kita menggunakan botol 100ml maka kombinasinya adalah 30ml castor oil dan 70ml untuk campuran oil yg digunakan untuk mengencerkan kekentalan castor oil. Campuran secondary oil bisa berupa sunflower seed oil, grape seed oil, extra virgin olive oil, atau campuran dari macam-macam oil tersebut.

Note 2: Di Indonesia castor oil masih agak sulit dicari, oleh karena itu kalau ingin mencoba OCM bisa saja tidak menggunakan castor oil namun menggunakan jenis-jenis oil yang lain. Pada saat mencoba OCM ini aku sendiri hanya menggunakan EVOO (Extra Virgin Olive Oil) dan kemudian mulai bereksperimen dengan jenis-jenis dan kombinasi dari oil yang lain. Tentu saja dengan mencari informasi terlebih dahulu mengenai manfaat dari oil tersebut dan apakah oil tersebut cocok atau bagus untuk digunakan ke wajah. Researching is a must ya!!
Membersihkan Wajah dengan OCM:

Yang paling utama perlu diingat adalah metode ini biasanya digunakan pada malam hari sebelum tidur. Di pagi hari sebetulnya tidak diperlukan deep cleansing apabila kita bangun dengan kulit yang sudah dibersihkan pada malam sebelumnya. Pada pagi hari wajah cukup dibersihkan dengan waslap hangat. Wajah tidak perlu dibersihkan secara berlebih karena justru akan mengiritasi kulit dan memicu produksi minyak wajah secara berlebih. Tujuan dari metode ini adalah untuk membersihkan secara mendalam sambil menyeimbangkan produksi minyak kulit di saat yang sama.

  • Yang dibutuhkan adalah kain lap lembut, kombinasi minyak yang sudah dibuat, dan air panas
  • Letakkan minyak di telapak tangan kemudian usap-usap minyak dengan telapak tangan untuk menghangatkan minyak lalu usapkan ke wajah.
  • Pijat minyak ke wajah untuk membersihkan make-up dan kotoran sehingga tidak perlu menggunakan make-up remover atau facial wash sebelum pemijatan.
  • Pijat kulit secara perlahan sehingga minyak dapat menyerap ke dalam pori dan fokus pada area kulit bermasalah sehingga minyak yang masuk ke dalam pori-pori tersebut dapat membersihkan komedo.
  • Gunakan waktu sambil memijat, tidak perlu buru-buru supaya kombinasi minyak pembersih yang digunakan dapat menyingkirkan segala kotoran dalam pori-pori. Pemijatan kulit wajah juga berfungsi sebagai relaksasi wajah.
  • Apabila dirasa pori-pori wajah sudah bersih, ambil kain lap dan basahi dengan air hangat. Pastikan bahwa air tersebut cukup hangat untuk membuka pori-pori wajah dan mengeluarkan minyak tersebut. 
  • Letakkan kain lap hangat tersebut di wajah anda sampai lap tersebut menjadi dingin. Kemudian lap wajah anda dengan kain lap tersebut perlahan-lahan dan jangan lupa untuk mencuci lap tersebut sampai bersih. Wajah dapat dilap beberapa kali sampai minyak yang menempel di wajah bersih, namun perlu diingat untuk melap wajah secara perlahan. Bila ingin pemijatan lagi bisa dilakukan setelah melepas kain lap tersebut namun proses pemijatan lagi ini juga bisa dilewati. 
  • Apabila wajah terasa kencang tuangkan setitik campuran minyak, usapkan di telapak tangan, basahi tangan dan tepuk-tepuk ke wajah. Minyak ini berfungsi sebagai pelembab ringan untuk kulit anda.

Berikut adalah jenis-jenis oil yang bisa digunakan namun tidak menutup kemungkinan untuk terdapat jenis yang lain karena ini hanya beberapa jenis yang aku cari dari berbagai macam sumber:
  • Jojoba (semua jenis kulit, terutama yang acne-prone)
  • Sweet almond (semua jenis kulit, terutama yang oily)
  • Grapeseed (semua jenis kulit, terutama yang oily)
  • Avocado (kulit kering dan menua)
  • Sunflower Seed (semua jenis kulit)
  • Olive (semua jenis kulit)
  • Apricot Kernel (kuli kering, menua, dan normal)
  • Argan (semua jenis kulit, terutama kulit menua... agak pricey)
  • Tamanu (semua jenis kulit... agak pricey)
*Coconut Oil sebaiknya dihindari karena comedogenic dan dapat menyumbat pori.


Gambar diambil dari vanillajoy.com


Essential Oil:
Essential oil bisa ditambahkan ke dalam campuran minyak  OCM untuk menambah manfaat. Biasanya takaran yang digunakan adalah 1 tetes essential oil setiap 1 sendok makan campuran minyak OCM, namun jumlah bisa disesuaikan dengan keinginan dan seiringnya dengan sering bereksperimen dengan berbagai jenis minyak dan takaran maka jumlah yang pas untuk kulit masing-masing bisa diperoleh. Jenis-jenis essential oil yang bisa digunakan adalah:
  • Geranium: Cocok untuk kulit kering. Mampu menenangkan dan melembabkan.
  • Lavender: Cocok untuk kulit kering dan sensitif. Mampu menenangkan, mengurangi kemerahan, mengurangi kerutan, mengobati sunburn dan gigitan serangga.
  • Roman Chamomile: Cocok untuk kulit kering dan sensitif. Mampu menenangkan, menetralkan alergi, meningkatkan regenerasi kulit, mengobati luka, jerawat, gatal, dan eksim.
  • Sandalwood: Cocok untuk kulit kering. Mampu mengobati gatal dan melindungi dari sinar UV.
  • Benzoin: Cocok untuk kulit kering dan pecah-pecah. Mampu menjaga dan mengembalikan elastisitas kulit.
  • Rose Otto: Merupakan minyak yg berasal dari air mawar karena minyak mawar sendiri sangat mahal harganya namun tetap memiliki manfaat yang sama. Cocok untuk semua jenis kulit terutama kulit kering dan sensitif. 
  • Tea Tree: Cocok untuk kulit berminyak dan acne prone.
  • Calendula: Cocok untuk kulit berminyak dan acne prone.
  • Lemon: Mampu meratakan skin tone, mengencangkan kulit, dan mendorong penyembuhan. Sebaiknya digunakan pada malam hari karena akan menjadi photo toxic apabila terkena sinar matahari.
  • Carrot Seed: Cocok untuk kulit sensitif. Mampu membunuh bakteri, meningkatkan elastisitas kulit, membantu memudarkan noda dan bekas luka, serta memiliki SPF yang cukup tinggi.
  • Selain itu masih banyak jenis-jenis essential oil lainnya yang dapat digunakan.
Note: Essential oil tidak harus wajib ditambahkan dalam OCM, hanya digunakan untuk menambah manfaat saja

Pro dan Kontra OCM
Pro:
- Sangat natural dan bebas dari berbagai macam jenis kimia yang berbahaya.
- Hemat biaya.
- Mampu membersihkan kotoran dan make-up serta disaat yang sama menutrisi kulit.
- Menjaga dan menyehatkan kulit.

Kontra:
- Butuh waktu untuk kulit supaya dapat menyesuaikan diri.
- Pembersihan wajah akan lebih time-consuming
- Kalau menggunakan kain waslap untuk membersihkan wajah tentunya akan menambah cucian.

Note:
  • Berapa sering frekuensi yang perlu dilakukan dalam OCM tergantung dari pribadi masing-masing. 
  • Tergantung kondisi kulit masing-masing terkadang setelah membersihkan wajah dengan OCM tidak perlu menggunakan pelembab lagi.
  • Pijatlah secara ringan dan dalam waktu yang secukupnya (jangan terlalu lama).
  • Pastikan minyak yang digunakan memiliki kondisi dan kualitas yang baik.
  • Jenis-jenis dan bahan dari munyak tertentu dapat menimbulkan reaksi alergi.
http://www.theoilcleansingmethod.com/

Thank's for coming by... http://www.emocutez.com 
Comments R' Loved...http://www.emocutez.com 
Follow me If U Like... http://www.emocutez.com 
Hugs N' Kisses!! http://www.emocutez.com

4 comments:

  1. Thx ya infonya....AKu baca sampai 2 kali loh...

    ReplyDelete
  2. thank u... aku lagi bereskperimen soalnya he he

    ReplyDelete
  3. Aku kurang mengerti cara mengcombaine oil ini
    Yang tulisan
    "Kulit berminyak: 30% castrol oil: 70% secondary oil blend
    Kuli kering : % castrol oil....."

    1. Di paragraf ini, castrol oil itu seperti minyak apa?
    secondary oil blend itu apa ya?
    Bisa kasih contohnya untuk perbandingan

    2. Apakah essensstial oil memang sangat dibutuhkan dalam pembuatan OCm ini??

    Singkatan OCM apa ya??

    ReplyDelete
  4. singkatan OCM sudah ada di judul post cyinn, OCM itu singkatan dari Oil Cleansing Method.



    Perbandingannya gampang klo misalnya pake botol 100ml berarti 30ml castor oil dan 70ml minyak yg lain. Panduan di atas cuma buat kira2 aja bukan panduan wajib. Jenis kulit kan beda2.

    Castor oil itu yg biasa dipake buat OCM tapi karena dia bikin kering kulit dan dia kental banget jadi sebaiknya diencerin sama minyak lain. Itu maksud dari secondary blend, artinya campuran minyak yg kedua untuk mengencerkan castor oil.


    Cara mencampurnya gampang, tinggal masukin aja di botol, kecampur kok say.

    Kalau tidak ada castor oil bisa pake minyak yg lain gag wajib kok, aku aja masih trial n error. Yg cocok buat aku belum tentu cocok buat yg lain.

    Bisa ke post ini http://hanaiyzm.blogspot.com/2012/11/how-i-cleanse-my-face-with-ocm-oil.html



    Essential oil bisa ditambahkan tapi gag wajib, kalo gag ada ya gpp.

    ReplyDelete

Share your thoughts and comments...
I won't bite ^^